DAY 6
ZIM SUM RESTAURANT
Ini tempat Dimsum ter-hits di Penang!
Ruameeenya bukan main, dan DimSumnya di display sungguh bikin ngiler dan kalap!
Bukanya pagi sekitar jam 8an, dan tutup siang kalau sudah habis hihi..
PENANG HILLS
Kamu bisa ke Penang Hill naik Rapid Penang via KOMTAR sekitar RM 3/ orang, atau kalau ramean, lagi-lagi mending naik grab RM 10!
tapiiii.. HATI-HATI SCAM!
waktu pas naik mobil, kebetulan driver kami cewe, dia mulai bertanya serius tentang tujuan kami yang intinya "yakin mau ke Penang Hills? Ini high season, pasti ramai disana"
tapi sebelumnya dia make sure dulu kita ini turis atau lokal sebelum nanya itu..
.
Ya pasti dong yakin, walaupun tau rame..
Lalu dia mulai ngasih penawaran, dia bilang, "kalau kamu ke Penang Hills skrg, itu pasti bakal rame banget, ngantrinya tuh panjang, bisa 2 jam, dan itu bakal buang waktu kamu."
Nah,mulai nih
"gimana kalo saya yang antar sampai atas, nanti saya juga yang antar balik ke bawah, tiket masuk disana buat turis sekitar RM 40 (ini kata dia) tinggal x 4 aja jadi RM 160, nah kamu bayar ke saya aja, sama harganya, tapi enak gausah antri."
.
Aku mikir, kalo naik mobil ga naik keretanya dong, sedangkan aku ke Penang hill cuman mau naik keretanya yang miring itu..
Ahh gausah deh kataku, biarin aja ngantri gapapa, toh hari ini ga banyak jadwal kok..
.
Ga sampai disitu, dia teteup nawarin berkali kali selama di jalan, intinya "yakin gamau?!" huuu..
.
Pas SAMPAI DI PENANG HILL, ya emang bener sih ngantri, tapi ga parah kok, dan harga tiket non malaysia RM 30! (lebih murah dong)
ngantri beli tiket iya, ngantri naik keretanya iya, tapi karna antriannya rapi dan ontime jadi ga nyiksa kayak kita ngantri wahana di dufan pas high season hahaha..
Kereta penang hill..
Asli relnya menukik membelah gunung hihi..
Keren sih!
Kalau di atas kalian bisa dpt view terbaik kota penang, bisa bayar teropong juga RM 1 buat 2 menit,
sisanya, gaada yang terlalu menarik sih diatas sini.
Ga lama setelah beli eskrim kelapa, kita memutuskan untuk turun aja..
Dan makin siang yang ngantri makin panjang
Tipsnya, pergi pagi aja sekitar jam 9an.
.
NEW LANE FOOD STALL
Yass,, penang memang kota tua dengan seribu satu kulinernya!
Salah satu hal paling membahagiakan di Penang adalah “nyari makan gampang!”
Hehhe.. ga perlu takut bingung mau makan apa, karna disini kalian bisa dengan mudah ketemu foodcourt atau food stall begini.
Mirip kayak di Bangkok, makan apa aja di Penang, kebanyakan rasanya enak!
.
Kalau mampir ke New Lane Food Stall yang ada di samping Hotel 118 ini, WAJIB COBAIN CHAR KWAY TEOW yang ruame banget, hihi, sampe ngantri 30 menitan aku..
Dia yang paling rame disini, yang jual asuk-asuk juga.. (rasanya aku menyimpulkan char kway teow yang dibuat asuk/ engko yang agak tua rasanya jauh lebih enak daripada yang buat kalau masih muda. Based on my experience, nyobain kway teow yang masak masih muda, rasanya jauhhh euy!)
Makanlah apapun yang kalian suka disini, telusuri sampai ujung gang, hihi. Kata sodaraku di ujung sana ada kios yang jual bumbu-bumbu masak penang.
.
MACCALUM NIGHT MARKET
Ekspektasiku, Night Market disini seperti di Bangkok, atau at least seperti di Jonker Street Malacca. Tapi ternyata ku salah.
BIG NO buat Maccalum Night Market (buatku), karena barang yang di jual disini kurang menarik, mirip seperti Pasar Malam di Indo, dan mungkin jalanannya kurang sempit, jadi berasa sepi dan kurang senggol sana-sini hahaha, lalu makanan yang dijual lebih menarik di New Lane Foodstall.. kalau disini lebih ke snack kekinian mungkin? Jadi tidak ada antrian special untuk membeli makanannya (antrian disini berarti makanan itu enak) hehee..
TAHUN BARU DI PENANG?
Sama seperti di Jakarta, mall-mall di Penang pun banyak menggelar acara countdown, kata beberapa supir grab, biasanya di Padang Lama, pinggir laut kota Penang itu ramai.
Bahkan di dekat hotel kami juga menyalakan kembang api,
Tapi sayang, aku pules ketiduran hahaaa..
Sungguh, tak ada satu suara ledakan kembang api-pun yang aku dengar, benar-benar rasanya 6 hari jalan-jalan di Malaysia membuat badan ga kerasa se-lelah itu hahhaa..
Maaf netijen.